Pada Lingkup PPs UNM khususnya Program Doktor sejak tahun 2013 dipersyaratkan kepada mahasiswa tidak boleh selesai jika tidak mempublikasikan artikel penelitian disertasi di jurnal internasional bereputasi. Bahkan, mulai tahun 2018 akan diberlakukan syarat belum bisa selesai kalau tidak dipublikasikan artikel penelitian tesis di jurnal nasional ber-ISSN.
Demikian penegasan Direktur PPs UNM ketika memberi sambutan pada Workshop Jurnal Online OJS 3 yang dilaksanakan Divisi Jurnal PPs pada Sabtu, 9 Juni 2018 di Ruang AD 203 di Kampus PPs UNM.
Menurut Prof.Dr.Hamsu Abdul Gani, M.Pd. hendaknya para mahasiswa dan dosen mewaspadai penerbitan artikel di jurnal internasional yang abal-abal. Hari ini dikirim, besok sudah diterima dan dipublikasikan. Jurnal seperti ini dapat dikategorikan jurnal abal-abal.
Guru Besar FT UNM mengungkapkan, sebagai dosen terutama yang mengusul kepangkatan guru besar, jurnal internasional bereputasi dan terindeks scopus sangat penting. Akan tetapi, jelas Prof. Hamsu, harus hati-hati dengan plagiarisme.
Mantan PR 3 UNM menambahkan bahwa ilmu pengetahuan itu berkembang. Siswa dan mahasiswa sekarang bisa dapat lebih cepat mengetahui karena sumber ilmu pengetahuan bukan saja dari guru dan dosen, tetapi juga dari internet.
Asdir Bidang Kerja Sama dan Publikasi, Prof.Dr.Anshari,M.Hum. sebagai penanggung jawab kegiatan ini memberi apresiasi terhadap workshop, apalagi peserta membludak dari berbagai pengelola jurnal di kupang, gorontalo, dan palu.
Materi workshop meliputi manajemen setting dan administrator OJS 3, manajemen penerbitan OJS 3, dan penggunaan tools dan pluging. Pemateri adalah praktisi jurnal, seperti Dr.Ramlan, Muh Ilham Bakhtiar, S.Pd.,M.Pd., dan Hartoto, S.Pd.,M.Pd.(rls)
Sumber: http://upeks.fajar.co.id/2018/06/09/divisi-jurnal-pps-unm-adakan-workshop-jurnal-online-ojs-3/